THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES ?

Kamis, 25 Desember 2008

HIGH SCHOOL MUSICAL


Glitterfy.com - Glitter Graphics






HIGH SCHOOL MUSIKAL

Sebuah film beromansa cinta remaja,
buagus banget dech pokoknya.....
Kalian harus nonton lhoooooo.....

Hallowen





Glitterfy.com - Glitter Graphics



HALLOWEN

Terdengar asing ya ditelinga kita??
Memang sih, itu kan bukan kebudayaan kita,,
Tapi sedikit-sedikit kita tau kan apa hallowen itu,
Itu lhoo yang identik dengan labu,
Labu dibentuk menjadi wajah setan,
walaupun begitu, tapi bebtuknya g menakutkan kok,
Malahan lucu.........
Karna itu aku menyukainya...........



Glitterfy.com - Glitter Graphics

Rabu, 24 Desember 2008


Kiss Me


Kiss me out of the bearded barley

Nightly, beside the green, green grass

Swing, swing, swing the spinning step

You wear those shoes and I will wear that dress


Oh, kiss me beneath the milky twilight

Lead me out on the moonlit floor

Lift your open hand

Strike up the band and make the fireflies dance,

Silver moons sparkling


So kiss me



Kiss me down by the broken free house

Swing me upon its hanging tire

Bring, bring, bring your flowered hat

We'll take the trail marked on your father's map


Oh, kiss me beneath the milky twilight

Lead me out on the moonlit floor

Lift your open hand

Strike up the band and make the fireflies dance,

Silver moon's sparkling


So kiss me


(Lagu Favoritku)



Tentang Bunga Sakura



Sakura berasal dari kata "Saku" (bahasa Jepang yang artinya "mekar") ditambah dengan akhiran yang menyatakan bentuk jamak "ra".

Dalam bahasa Inggris, bunga Sakura disebut cherry blossom.Sakura merupakan bunga nasional negara Jepang yang mekar pada musim semi (awal April hingga akhir April).

Bagi orang Jepang, bunga Sakura merupakan simbol penting yang kerap diasosiasikan dengan perempuan, kehidupan, kematian, sehingga kita dapat menemukan lambang bunga Sakura di mana saja di Jepang -pada barang-barang konsumen seperti kimono, alat-alat tulis dan peralatan dapur.

Bunga Sakura juga merupakan simbol untuk mengekspresikan ikatan antarmanusia, keberanian, kesedihan dan kegembiraan. Sakura juga menjadi metafora untuk ciri-ciri kehidupan yang tidak kekal bagi masyarakat Jepang.

Pohon Sakura merupakan pohon yang tergolong dalam familia Rosaceae, genus Prunus yang sejenis dengan pohon plum, peach atau apricot, tetapi secara umum Sakura digolongkan dalam subgenus sakura.Bunga SakuraWarna bunga tergantung pada spesiesnya, ada yang berwarna putih dengan sedikit warna merah jambu, kuning muda, merah jambu, hijau muda atau merah menyala. Bunga digolongkan menjadi 3 jenis berdasarkan susunan daun mahkota:* bunga tunggal dengan daun mahkota selapis* bunga ganda dengan daun mahkota berlapis* bunga semi gandaPohon Sakura berbunga setahun sekali, di pulau Honshu, kuncup bunga Sakura jenis Someiyoshino mulai terlihat di akhir musim dingin dan bunganya mekar di akhir bulan Maret sampai awal bulan April di saat cuaca mulai hangat.

Di Jepang, mekarnya Sakura jenis Someiyoshino dimulai dari Okinawa di bulan Februari, dilanjutkan di pulau Honshu bagian sebelah barat, sampai di Tokyo, Osaka, Kyoto pada sekitar akhir Maret sampai awal April, lalu bergerak sedikit demi sedikit ke utara, dan berakhir di Hokkaido di saat Golden Week.Setiap tahunnya pengamat Sakura mengeluarkan peta pergerakan mekarnya bunga Sakura Someiyoshono dari barat ke timur lalu utara yang disebut Sakurazensen. Dengan menggunakan peta Sakurazensen dapat diketahui lokasi bunga Sakura yang sedang mekar pada saat tertentu.

Selasa, 09 Desember 2008

A LITTLE GIFT



GIFTS FROM THE HEART
Kumpulan kisah menakjubkan tentang kehangatan dan kesetiaan

GADIS SAMPUL

Anak perempuan itu masih berumur 15 tahun ketika seorang fotografer dari harian Chicago melihatnya.
Ketika itu musim dingin tahun 1938 dan untuk menghindari cuacayang buruk dan salju di jalan, perempuan itu bersama teman-temannya memutuskan dengan tergesa-gesa untuk mengunjungi -salah satu tempat- Kebun Botani Chicago.
Bermain dalam lumpur dengan sepatu karet dan di bawah teriknya matahari, meeka trlah membuat sebuah potret keindahan. Sang fotografer surat kabar hadir di kebun itu. Ia tertarik dengan kegembiraan anak-anak itu dan kegirangan yang terlihat di wajah mereka. Namun mata sang fotografer itu tiba-tiba tertuju pada salah satu remaja -seorang gadis dengan wajah oval, mata bulat, dan senyum menawan. Karena ketiadaan tumbuh-tumbuhan di sekeliling mereka, sang foto grafer memutuskan untuk mencari bunga segar yang kemudian ia letakkan di tangan gadis kecil itu. Hari berikutnya, sebuah foto besar mendominasi hampir setengah halaman surat kabar, muncul di halaman sampul Metro.
Harry Allswang, berumur 22 tahun, adalah salah satu dari sekian banyak orang yang melihat keganjilan dan simbolisme dari foto itu. Di situ, dengan jelasnya, kehidupan musim dingin berubah menjadi musim semi. Pesan yang ingin disampaikan oleh fotografer itu menginspirasi untuk dilihat.
Bahkan yang lebih mendebarkan hati adalah gadis muda itu sendiri. Dia begitu sederhana dan cantik. Detak jantung Harry berdetak lebih cepat saat mengamati foto itu lebih seksama dari hari ke hari.
Aku ingin sekali bertemu dengannya, pikirnya. Bagaimana cara menemukannya?
Ia begitu terpesona, terhipnotis, dan jatuh cinta kepeda gadis muda itu. Ia benar-benar tidak mengerti apa yang terjadi padanya, tetapi tampaknya ia benar-benar jatuh cinta dengan wajah di foto itu.
Beberapa hari setelah melihat foto gadis itu, ia terdorong untuk mencarinya. Namun setelah beberapa saat, hatinya bimbang."Apakah inimasuk akal?" ia bertanya pada dirinya sendiri."Bagaimana mungkin aku bisa jatuh cinta kepada sebuah foto? Sungguh konyol!" Tak lama kemudian, keinginannya mencari gadis itu memudar dengan sendirinya dan ia membuang jauh-jauh foto itu dari fikirannya.
Beberapa tahun kemudian, Harry mendaftarkan diri ke Dinas Militer Amerika Serikat di mana ia bertugas sebagai seorang instruktur pistol otomatis di Divisi Senjata di Fort Knox, Kenthucky. Ia sekarang menjelma menjadi ssseorang bujangan iddaman berusia 27 tahun. Banya orang baik di Louisville, Kentucky, mempersilahkan para prajurit bermalam minggu di rumah mereka, mempekenalkan gadis-gadis dari komunitas mereka dapat meluluhkannya.
Pada tahun 1945, tiga minggu setelah masa dinasnya berakhir dan kembali ke Chicago, Harry dan temannya mendiskusikan rencana untuk menghadiri sebuah pesta dansa para bujangan di Minggu malam. Percakapan mereka mungkin seperti adagan dalam film Marty.
"Kudengar ada pesta di Morrison Hotel,"kata Harry."Ayo kita ke sana!"
"Hei,"kata temannya,"Bagaimana dengan pesta yang saatu lagi di Hilton?"
Harry mengerutkan dahinya kebingungan."Di Hilton?" ulangnya tidak mengeerti."Aku belum pernah mendengar disana ada pesta dansa. Apakah kamu yakin?"
"Ke mana pun kamu ingin pergi, Harry," jawab temannya. "Tidak masaah buetku."
"Buatku juga," kata Harry santai. "Bagiku tidak masalah.... Baiklah kalau begitu," putusnya, "ayo kita pergi ke Hilton. Aku belum pernah menghadiri pesta dansa di sana."
Pada waktu Harry memasuki ruang dansa, ia mengamati raaatusan orang, mencari-cari seraut wajah yag dikenalnya. Tak satupun yang dikenalnya. Tapi kemudian perhatiaannya tertuju pada seorang gadis yang tampak keluar dari keraian. Aura perpancar dari tubuhnya. Gadis itu sangat cantik.
"Kau lihat gadis yang tadi?" bisik Harry kepada temannya. "Aku akan mengajaknya untuk dansa."
Namun ketika ia menyeberangi lantai dansa, ia sudah terlambat. Gadis itu sudah melingkarkan lengannya pada seorang pasangan dansa yang lain, yang mendapatkannya lebih dulu. Harry kecewa. Dia mengajak gadis lain untuk berdansa, namun matanya selalu tertuju pada gadis pertama itu.
Nama gadis itu Betty. Harry harus berada di sisinya secepat mungkin demi dansa kedua, ketiga, keempat, kelima, dan keenam. Kenyaaan nya, mereka berdansa sepanjang malam berdua dan tidak pernah sekalipun bergati pasangan.
Dengan berakhirnya malam, mereka berdua menyadari bahwa itu hanyalah suatu "permulaan".
Mereka merasa sangat nyaman satu sama lain, namun lebih dari itu. Ada perasaan tidak asng, kenal, dan akrab. Ada perasan kuat bahwa inilah pasangan yang ditakdirkan untukku. Mereka tidak dapat menjelaskan perasaan tersebut, tapi sesuatu yang magis telah menyentuh mereka bagaikan sayap-sayap maaikat yang lembut.
Pada kencan ketiga, Harry melamar gadis itu. Setelah bertunangan, keduanya meraakan betapa seriusnya hubungan mereka.
Suatu hari, mereka berdua berjalan-jalan di Kebun Botani Chicago, mengagumi keindahan kebun yang hijau ketika Bety mulai mengenang masa lalunya
"Perlu kau tahu, kira-kira tujuh tahun silam," katanya dengan biasa kepada Harry, "ketika umurku 15 tahun, seorang fotografer dari harian Chicago memotretku ketika aku sedang berada di sini bersama teman-teman. Keika itu bulan Desember. Sehari setelah pemotretan, foto itu muncul dan aku sungguh bangga mendapati fotoku ada di halaman depan Metro."
Harry terpaku. Ia memandangi wajah tunangannya dan dalam keterkejutan ia bertaya pelan, "Dalam foto itu kamu memakai sepatu kaaret dan membawa setangkai bunga?"
Sekarang giliran Betty yang bingung dan terkejut.
"Ya betul." seruny." Bagaimana kau bisa tau?"
"Sayangku," jawab Harry, "aku jatuh cinta padamu sekjak dulu.... Biarkan aku mengatakannya padamu, kita memang ditakdirkan untuk bersama...."
Kemudian Harry bercerita saat takdir mereka terpaut untuk pertama kalinya.
Lima puluh tahun kemudian,Harry berusia 83 tahun dan Betty Allswang berusia76 tahun. Mereka masih bersama-sama dalam perkawinan yang berbahagia. Ini membuktikan -melalui kebetuan- bahwa kadang kala hidup adalah dongeng dan "bahagia selamanya" hanyalah sebuah awal, bukanlah akhir dari kisah.






DUKUNGAN BELAJAR

Saat aku kanak-kanak, ayah sering mengajak kami berpindah rumah. Aku pindah sekolah sebanyak 32 kali!Hasilnya, akutidak punya banyak kesempatan untuk berkenalan dengan teman-teman baru. Berulang kali masuk sekolah baru dan menyaksikan orang-orang menatapku sangat menyakitkan, sehingga aku menjadi sangat rendah diri.
Jadi,temanku hanyalah buku. Kemudian, para malaikat mulai muncul da bahuku dalam rupa sorotan atas kalimat-kalimat yang akan dijadikan bahan tes keesokan harinya di kelas. Awalnya, aku kebingungan, tetapi akhirnya aku tahu. Setelah memusatkan banyak perhatian pada bagian-bagian yang disorot dalam bukuku, nilai-nilaiku melonjak drastis. Kearaan ini membuat pindah-pindah sekolah tidak lagi membuatku cemas!
Kini usiaku memang 57 tahun, namun saat aku membaca buku apapun, para malaikat masih tetap menerangi jalanku.
Bobbie Feinholz

Cerita ini di kutip dari sebuah buku berjudul Gifts From The Heart,



Aku mengambil dua buah cerita ini sebagai bahan tulisan di tugas tik ini karena kisah ini begitu mengagumkan.
Semoga cerita ini dapat menenangkan hati setiap orang yang membacanya.....

By: Septina K.L